BahasaPemrograman R
R (juga
dikenal sebagai GNU S) adalah bahasa pemrograman dan perangkat
lunak untuk analisis statistika dan grafik.
R dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman] di Universitas Auckland, Selandia
Baru. Perangkat lunak R mula-mula
dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman pada pertengahan 1990-an. Sejak
tahun 1997, proyek R telah diorganisasi oleh R Development Core Team, di
mana Chambers merupakan anggotanya. R dinamakan sebagian setelah nama dua
pembuatnya (Robert Gentleman dan Ross Ihaka), dan sebagian sebagian dari
permainan nama dari S.
Bahasa R kini menjadi standar de facto di
antara statistikawan untuk pengembangan perangkat lunak statistika, serta
digunakan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak statistika dan
analisis data. R juga telah dikembangkan untuk sistem operasi Unix, Macintosh dan Windows.
R merupakan bagian dari proyek GNU. Kode
sumbernya tersedia secara bebas di bawah Lisensi Publik Umum GNU, dan versi
biner prekompilasinya tersedia untuk berbagai sistem operasi. R menggunakan
antarmuka baris perintah, meski beberapa antarmuka pengguna grafik juga
tersedia.
Tujuan utama dari lingkungan R adalah untuk memungkinkan dan mendorong
terciptanya analisis data yang baik. manfaat-manfaat yang di berikan aplikasi R :
1. memberikan fasilitas-fasilitas umum dan mudah digunakan untuk organisasi,
penyimpanan dan pemanggilan data.
2. memberikan teknik-teknik komputasi dan metoda-metoda numerik.
3. memungkinkan membuat fungsi-fungsi sesuai dengan keinginan pemakai.
4. memberikan cara interaktif, informatif dan fkelsibel untuk memandang data.
R dapat digunakan pada berbagai bidang seperti analisis keuangan, penelitian statistika, manajemen, akademis, matematika, grafik dan analisis data.
Tujuan utama dari lingkungan R adalah untuk memungkinkan dan mendorong
terciptanya analisis data yang baik. manfaat-manfaat yang di berikan aplikasi R :
1. memberikan fasilitas-fasilitas umum dan mudah digunakan untuk organisasi,
penyimpanan dan pemanggilan data.
2. memberikan teknik-teknik komputasi dan metoda-metoda numerik.
3. memungkinkan membuat fungsi-fungsi sesuai dengan keinginan pemakai.
4. memberikan cara interaktif, informatif dan fkelsibel untuk memandang data.
R dapat digunakan pada berbagai bidang seperti analisis keuangan, penelitian statistika, manajemen, akademis, matematika, grafik dan analisis data.
beberapa kelebihan dan kekurangan software R. Adapun kelebihan dan kekurangnnya
adalah sebagai berikut:
Kelebihan:
1. Efektif dalam pengelolaan data dan fasilitas penyimpanan. Ukuran file yang disimpan jauh lebih kecil dibanding software lainnya.
2. Lengkap dalam operator perhitungan array.
3. Lengkap dan terdiri dari koleksi tools statistik yang terintegrasi untuk analisis data, diantaranya, mulai statistik deskriptif, fungsi probabilitas, berbagai macam uji statistik, hingga time series.
4. Tampilan grafik yang menarik dan fleksibel ataupun costumized.
5. Dapat dikembangkan sesuai keperluan dan kebutuhan dan sifatnya yang terbuka, setiap orang dapat menambahkan fitur-fitur tambahan dalam bentuk paket ke dalam software R.
Kekurangan:
1. Terlalu banyak command
2. Tidak memiliki kemampuan untuk menganalisa multivariabel
3. Fungsi yang "menyesatkan" atau nama-nama parameter (data =, sort, if)
4. Pengendalian variabel yang tidak rapih
5. Cara untuk penamaan dan menggantikan nama variabel sangat rumit
6. Fungsi-fungsinya berjalan berdasarkan prosedur
7. Memiliki kemampuan yang rendah untuk memilih himpunan variabel
Kelebihan:
1. Efektif dalam pengelolaan data dan fasilitas penyimpanan. Ukuran file yang disimpan jauh lebih kecil dibanding software lainnya.
2. Lengkap dalam operator perhitungan array.
3. Lengkap dan terdiri dari koleksi tools statistik yang terintegrasi untuk analisis data, diantaranya, mulai statistik deskriptif, fungsi probabilitas, berbagai macam uji statistik, hingga time series.
4. Tampilan grafik yang menarik dan fleksibel ataupun costumized.
5. Dapat dikembangkan sesuai keperluan dan kebutuhan dan sifatnya yang terbuka, setiap orang dapat menambahkan fitur-fitur tambahan dalam bentuk paket ke dalam software R.
Kekurangan:
1. Terlalu banyak command
2. Tidak memiliki kemampuan untuk menganalisa multivariabel
3. Fungsi yang "menyesatkan" atau nama-nama parameter (data =, sort, if)
4. Pengendalian variabel yang tidak rapih
5. Cara untuk penamaan dan menggantikan nama variabel sangat rumit
6. Fungsi-fungsinya berjalan berdasarkan prosedur
7. Memiliki kemampuan yang rendah untuk memilih himpunan variabel
R menyediakan
berbagai teknik statistika (permodelan linier dan nonlinier, uji statistik
klasik, analisis deret waktu, klasifikasi, klasterisasi, dan sebagainya) serta
grafik. R, sebagaimana S, dirancang sebagai bahasa komputer sebenarnya, dan
mengizinkan penggunanya untuk menambah fungsi tambahan dengan mendefinisikan
fungsi baru. Kekuatan besar dari R yang lain adalah fasilitas grafiknya, yang
menghasilkan grafik dengan kualitas publikasi yang dapat memuat simbol
matematika. R memiliki format dokumentasi seperti LaTeX,
yang digunakan untuk menyediakan dokumentasi yang lengkap, baik secara daring
(dalam berbagai format) maupun secara cetakan.
Selain kelebihan dan kelengkapan fitur-fiturnya, hal yang
terpenting lainnya yakni, R bersifat multiplatform, yakni dapat diinstall dan
digunakan baik pada system operasi Windows , UNIX/LINUX maupun pada Macintosh.
Untuk dua system operasi disebutkan terakhir diperlukan sedikit penyesuaian.
Selain kelebihan disebutkan di atas, R didukung oleh komunitas yang secara aktif saling berinteraksi satu sama lain melalui Internet dan didukung oleh manual atau R- help yang menyatu pada software R
Selain kelebihan disebutkan di atas, R didukung oleh komunitas yang secara aktif saling berinteraksi satu sama lain melalui Internet dan didukung oleh manual atau R- help yang menyatu pada software R
Looping Dalam R
Looping merupakan suatu cara untuk
mengulang suatu perintah dengan kondisi yang ditentukan. Menggunakan loop, kita
dapat mengotomatiskan suatu kode yang butuh diulang dalam suatu fungsi. Looping
yang digunakan dalam R yaitu for, while,
dan repeat. Secara garis besar,
diagram bekerjanya loop adalah sebagai berikut:
While = Melakukan kode perintah, selama kondisi yang diberikan benar. Menguji
kondisi sebelum melakukan kode perintah (badan loop)
For = Seperti halnya
while
,
hanya saja akan menguji kondisi di akhir kode perintah (badan loop)
Repeat = Melakukan serangkaian kode perintah beberapa kali
Cara memanggil fungsi
Sebelum
dapat digunakan, suatu fungsi harus dipanggil terlebih dahulu sehingga tersedia
di Global Environment. Cara memanggil fungsi dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
1.
Fungsi
dapat dipanggil secara langsung dengan cara menjalankan fungsi tersebut secara
eksplisit. Misalnya anda menuliskan kode fungsi
jumlah
pada skrip fungsi_baru.R
, maka anda dapat menjalankan
kode dalam fungsi_baru.R
sehingga
fungsi jumlah
menjadi
tersedia di Global Environment.
2.
Fungsi
dapat dipanggil secara implisit dengan cara menyisipkan dokumen fungsi
pada
source()
.
Pertama, anda dapat menuliskan kode fungsi tersebut dalam skrip (contoh: fungsi_baru.R
) kemudian menyimpannya dalam
suatu direktori (contoh: ~/Dokumen/R/Fungsi). Kemudian, sisipkan perintah source("~/Dokumen/R/Fungsi/fungsi_baru.R")
pada
bagian awal skrip utama yang akan anda gunakan untuk bekerja. Maka fungsi jumlah
akan tersedia di Global
Environment dan dapat segera digunakan.
Jika
anda membuat banyak fungsi, maka sebaiknya simpan masing-masing fungsi tersebut
dalam dokumen skrip secara terpisah (contoh: jumlah.R, reskala.R,
normalisasi.R, dan seterusnya). Hal ini bertujuan untuk mempermudah jika ada
perubahan atau perbaikan kode yang harus dilakukan pada suatu fungsi tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar